Menikah bagi Wanita, Haruskah?

Menikah adalah salah satu paling manjur dan cepat menyampaikan seseorang pada kesempurnaan. Kata seorang guru pada hari ulang tahun pernikahan Ali dan Fathimah as. (28 Mei 2025)

Mendengar ceramah itu membuatku menangis sejadi-jadinya untung saja pada saat itu acara ada di luar ruangan sehingga suara tangisku tidak terdengar oleh yang lain. Aku langsung merasa tersisihkan. Entah kenapa dalam hidup ini aku merasa sangat tersisih, bahkan di antara orang-orang Mukmin, aku merasa beda. Aku menangis karena aku sudah merasakan penyisihan yang begitu sepi di dunia ini, apakah Allah akan kembali melakukan itu padaku di akhirat?

Aku merasa semakin berbeda di antara kebanyakan manusia. Aku sudah memilih jalan yang begitu sepi dan di jalan itu aku pun beda sendiri. Dan juga disebutkan bahwa jika tidak menikah mustahil mendapatkan kesempurnaan untuk sampai pada Tuhan. Bahkan saat menuju Tuhan pun aku disisihkan? Saat aku ingin menemui Tuhanku aku pun diusir karena tidak memiliki tiket "menikah" untuk bisa bertemu Tuhan?


Apakah ini benar? Apakah Tuhan membenci orang yang tidak menikah? Apakah aku tak pantas mendapatkan perhatian dan kasih sayang-Nya hanya karena tidak menikah?

Bukan aku yang tidak mau menikah, tetapi inilah hal yang menjadi ujian hidupku, untuk mencari pasangan hidup segala hal datang untuk menghalangi kemudahannya. Entah itu karena prinsip atau gaya hidupku yang sensitif (tidak bisa dengan perokok)?

Bagi orang mungkin mudah saja memiliki hubungan dengan laki-laki atau lawan jenis. Tapi aku sudah berusaha. Aku belum juga menemukan. Terkadang di perjalanan itu aku merasa seperti mengemis untuk menikah. Bukannya aku egois dan berharga diri tinggi, tetapi agama menyebutkan wanita haruslah memiliki rasa malu. Aku dihadapkan pada pilihan yang jika akau memilih A (sembarangan) aku akan menghancurkan hidupku dan jika aku memilih B (sebaik dan sedalam mungkin) aku akan semakin sulit mendapatkan jalan (menikah) menuju Tuhan?

Menurutmu, apakah Tuhan mengasingkan mereka yang belum menemukan pasangannya?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahsin al-Kitabah

MAKALAH HADITS (PERSAUDARAAN SE-SAMA MUSLIM )

Makalah Pandangan Islam terhadap Masyarakat